Kyoto adalah salah satu destinasi
yang menarik dan menyenangkan di Jepang. Ada banyak hal yang bisa dilihat dan dinikmati ketika kalian
mengunjungi kota ini. Mulai kulinernya, pusat perbelanjaan hingga beberapa
destinasi bersejarah menarik yang bertebaran di penjuru kota.
Sebut saja Distrik Gion, Rumah
kaisar Jepang jaman dulu yaitu Kyoto Imperial Palace, hingga Fushimi Inari yang
menawan. Meskipun itu hanya beberapa destinasi menarik di Kyoto yang bisa
disebutkan. Memang ada banyak destinasi menarik lainnya di Kyoto, di tulisan
ini akan dibahas 5 Destinasi Yang Wajib Dikunjungi Di Kyoto. Minimal, injakkan
kaki kalian di 5 destinasi tadi, kalau sedang berada di kyoto. Apa saja itu?
1. Distrik
Gion
Gion adalah distrik hiburan terkenal
dan tempat dimana kalian bisa bertemu Geisha yang berada di tepi timur sungai
Kamo-gawa di Kyoto. Sementara Gion awalnya adalah tempat dimana kedai-kedai teh
yang melayani para pengunjung yang kelelahan setelah ke Kuil
Yasaka(Yasaka-jinja). Disebutkan kalau pada abad pertengahan ke-18 daerah Gion
adalah tempat untuk bersenang – senang yang terbesar di Kyoto.
Meskipun kini arsitektur modern
menjulang dimana – mana, lalu lintas sudah padat dan kehidupan malam mulai
bermunculan, namun masih ada beberapa tempat yang tersisa di Gion untuk
berjalan-jalan sambil menikmati jejak sejarah Gion yang menyenangkan. Gion ini
memang kelihatannya cukup membosankan di siang hari, tetapi ketika malam tiba,
gemerlap kehidupannya baru terlihat.
Terutama pada bagian selatan yang
masih bisa ditemukan deretan restoran tradisional dari abad ke-17 dan rumah
minum teh. Banyak dari tempat – tempat tadi adalah untuk pertunjukan skill
seorang geisha. Sementara itu di ujung selatan kalian akan menemui Gion Corner,
dan Gion Kobu Kaburen-jo Theatre. Selain itu jika kalian berjalan dari
Shijo-dori menuju sepanjang bagian utara Hanami-Kōji, kalian akan mencapai
Shinbashi-dori dengan deretan restoran tradisionalnya.
Sedikit lebih jauh ke utara adalah
Shinmonzen-dori dan Furumonzen-dori yang berjajar dari timur ke barat.
Menelusuri di kedua arah pada sepanjang jalan ini, akan ditemui dengan
rumah-rumah tua, galeri seni dan toko-toko yang mengkhususkan diri menjual
barang-barang antik. Namun jangan berharap mendapatkan harga barang antik
seperti di pasar loak di sini. Beberapa memang menjualnya dengan cukup
mahal. O iya, Gion ini hanya berjarak sekitar 1 menit jalan kaku dari
Shijō Station, Keihan line. Cukup gampang kok menemukan lokasinya.
2.
Kyoto Imperial Palace
Kyoto Imperial Palace, ini juga
biasa dikenal sebagai Gosho dalam bahasa Jepang. Ini adalah kompleks luas yang
dikelilingi dinding tinggi yang berada di tengah-tengah Kyoto Imperial Palace
Park. Dulunya merupakan tempat tinggal kaisar jepang, meskipun sekarang tidak
dipergunakan lagi sebagai tempat tinggal resmi.
Istana kekaisaran yang ada disini
aslinya dibangun pada tahun 794 dan kemudian digantikan berkali-kali setelah
beberapa kali hancur karena kebakaran. Bangunan kekaisaran yang sekarang
dibangun di tempat yang berbeda dan lebih kecil daripada yang asli, dibangun
pada tahun 1855. Meskipun tidak digunakan sebagai tempat tinggal, penobatan
dari kaisar baru dan upacara kenegaraan lainnya masih diadakan di sini.
The Gosho ini mungkin tidak terlau
menarik buat sebagian orang jika dibandingkan dengan atraksi lainnya di Kyoto.
Selain itu kalian harus mengajukan permohonan izin terlebih dahulu untuk masuk
dan mengunjunginya. Namun, taman luas yang berada disekitar Kyoto Imperial
Palace Park adalah taman yang terbuka untuk umum dari pagi hingga sore hari. Tentunya
tempat ini boleh dikunjungi secara bebas tanpa prosedur aplikasi yang susah,
karena ini adalah salah satu ruang hijau Terbuka milik Kota Kyoto.
3.
Fushimi Inari Taisha
Dengan pemandangan gerbang kuil atau
torii yang seakan tak berujung dan tersebar di gunung berhutan tebal, kompleks
kuil yang luas ini adalah tempat yang paling mengesankan di Kyoto. Seluruh
kompleks Fushimi Inari terdiri dari lima kuil, Tersebar di lereng Gunung Inari.
Menuju semua kuilnya kalian harus melewati jalur naik ketas sekitar 4km, dengan
beberapa kuil pendukung disekitarnya.
Fushimi Inari awalnya dibuat untuk
didedikasikan pada para dewa beras dan sake oleh keluarga Hata di abad ke-8
untuk memastikan kemakmuran dalam bisnis. Saat ini, kuil Fushimi adalah salah
satu kuil di Jepang yang paling paling populer untuk dikunjungi. Jadi kalau
sedang berkunjung ke Kyoto, pastikan mampir ke Fushimi Inari ya. Caranya adalah
naik JR Nara line ke Inari, lalu disambung dengan Keihan line ke Fushimi-Inari.
4.
Kinkaku-Ji
Kyoto memang terkenal dengan ‘Golden
Pavilion’, dan Kinkaku-ji adalah salah satu tempat wisata di Jepang yang paling
terkenal. Aula utamanya ditutupi daun emas berkilau, dan bersinar di atas kolam
yang merefleksikan bayangannya dengan menakjubkan. Tidak perlu dikatakan lagi,
karena keindahannya dapat dinikmati dan dilihat setiap hari sepanjang tahun.
Yang perlu diperhatikan adalah, datanglah kesini di pagi hari atau beberapa
saat sebelum tutup. Selain itu waktu ideal berkunjung adalah pada hari biasa.
Bangunan aslinya dibangun pada tahun
1397 yang digunakan untuk tempt pensiun bagi Shogun Ashikaga Yoshimitsu.
Kemudian anak sang shogun mengubahnya menjadi sebuah kuil. Sayangnya, pada
tahun 1950 seorang biarawan muda membakarnya.
Cerita biarawan itu kemudian juga
diceritakan pada kisah fiksi karangan Mishima Yukio yang judulnya The Golden
Pavilion. Baru pada tahun 1955 rekonstruksi penuh selesai dengan mengikuti
desain asli. Cara menuju ke Kinkaku-ji adalah dengan naik Kyoto City bus
no 205 dari Kyoto Station ke Kinkakuji-michi, lalu dilanjutkan dengan Kyoto
City bus nomor 59 dari Sanjo-Keihan ke Kinkakuji-mae.
5.
Hutan Bambu Arashiyama
Berjalan hutan bambu yang luas di
Arashiyama ini bagaikan memasuki dunia lain yang ada di Kyoto. Batang bambu
hijau tebal tampak terlihat tanpa henti di setiap arah, apalagi ditambah dengan
keberadaan cahaya yang terkesan mistis dari sela – sela bambu. Kalian pasti
tidak akan mampu menahan untuk tidak mencoba mengambil beberapa foto. Namun,
foto tidak akan bisa menggambarkan dengan jelas kondisi aslinya. Datanglah
kesini, melihat sendiri akan lebih menyenangkan.
Dengan menggunakan Bis, Hutan bambu
Arashiyama bisa dicapai dengan naik Kyoto City bus no 28 dari Kyoto Station ke
Arashiyama-Tenryuji-mae. Jika menggunakan kereta naiklah jalur JR Sagano/San-in
ke Saga-Arashiyama atau jalur Hankyū ke Arashiyama, yang harus berganti kereta
di Katsura. Tempat ini buka dari siang hingga sore hari.
Wow, Ternyata benyak ke indahan alam yang bisa kita temukan di negeri Sakura ini. Jika Min'na sama ingin berwisata, Kyoto merupakan salah satu Destinasi yang baik untuk berwisata.
訪問していただきありがとうございます :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar